Filologi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan khazanah budaya peningagalan masa lampau. Salah satu di antaranya adalah peninggalan dalam bentuk naskah-naskah lama dengan tulisan tangan. Naskah peniggalan masa lampau tersebut dapat dijumpai hampir di setiap daerah dalam bentuk jumlah yang tidak sedikit dan jenisnya sangat bervarisai. Keselurahan naskah-naskah lama yang terkenal dari daerah di wilayah Nusantara itu dikenal dengan sebutan naskah nusantara.
Salah satu naskah Nusantara adalah naskah kenusantaraan Sasak Lombak. Khasanah kesustaraan sasak, tidak saja kaya dengan warisan yang berupa hasil karya sastra yang banyak ditulis di atas daun lontar, dalung melainkan juga sangat bervariasi dari segi bentuk dan jenis, serta kandungan isinya.
Naskah, sebagai peninggalan masa lapau suatu masyarakat, memeperlihatkan adanya peran yang penting dari naskah-naskah tersbut terhadap kehidupan suatu bangsa. Berbagai bukti dapat dilihat, baik melalui pernyataan yang terungkap dalam naskah itu sendiri maupun yang tanpak dalam kehidupan nyata yang masih dipakai dalam masyaakat. Peran dan fungsi dari beberapa naskah lama itu masih dapat bertahan, contohnya naskah kortagama yang di mana isi-isinya mengadung aturan-aturan tantang kehidupan berumah tangga.
Mengamati sastra lama dalam rangaka menggali kebudayaan Nusantara merupakan usaha yang erat hubungannya dengan pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya di masa kini dan masa yang akan datang. Pembangunan negara, sifatnya multi- kompleks, memberi tampat pada bidang mental dan spiritual. Sebagai karya masa lampau, naskah sesungguhnya mampu memberikan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat yang pernah ada, seperi: politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Informasi yang dianggap dari katalog-katolog di tempat-tempat, penyimpanan naskah, diketahui beraneka macam kandungan yang tersimpan dalam naskah-naskah tersebut. Aneka kandunagn yang tersimpan di dalamnya mengenai sejarah, hukum, adat istiadat, mitologi, filsafat, politik, bahasa dan lain-lain.
Naskah lama sebagai perekam buah pikiran, pandangan hidup dan brbagai informasi karya yang berupa tulisan mempunyai peranan penting dalam masyarakt, maka usaha mengadakan penelitian ini mampu menelusuri hasil pikiran orang dulu.

1.2      Masalah
Berdasarkan urain latar belakang di atas, teks nasakah kortagama dapat menghasilkan suatu rumausan masalah sebagai berikut:
  1. bagaimana keadaan teks naskah koratagama
  2. bagaimana isi cerita yang terkandung dalam teks naskah kotagama

1.3      Tujuan Penilitian
Tujuan dari peneilitian ini unutk memnerapkan atau mengaplikasikan teori filologi dan sastra dalam kajian sastara. Sehingga dapat diketahui ide atau pemikiran yang terkandung di dalamnya. Dan juga, peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan naskah-naskah lama.


 
BAB II
PEMAPARAN

2.1              Deskripsi Naskah

judul naskah                 : kortagama
nomor koleksi               : tidak ada
ukuran                          : panjang :50,5 cm
                                      lebar       : 3,5 cm
                                      tebal       : 3 cm
jumlah lempir                : 56 lempir
huruf dan bahasa           : huruf jejawan, bahasa kawi
keadaan                       : baik
kolofon                         : tamat sinurat ring dina Bu, Matal, wulan Sawal, dalem      tahun jim awal, wulan sawal, tanggal nemelikur, dina rebo, rah pah tenggek 2.
                                    Yaitu : selasai ditulis hari Rabu, waktu Metal, bulan Sawal, tahun Jim Awal, bulan sawal, tanggal 26, hari Rabu, tahunnya tidak jelas (tertulis rah, pah,tenggek 2).

2.2              Ringkasan kortagama
Lontar kortagama memulai tuturnya dengan meriwayatkan keadaan perabu Surya Alam yang alim, adil dan bijak sana dalam memerintah rakyatnya. Pada masa pemerintahannya ia memberikan sebagai petunjuk dan ketetapan hukum atau norma-norma yang berlaku pada saat itu.
Pokok-pokok kebijaksanaan, landasan berpikir, dan pola tingkah laku yang baik dan buruk yang terdapat dalam lontar ini diintisarikan kedalam bentuk-bentuk seloka. Masing-masing seloka diberi ringkasan khusus mengenai makna dan kedudukannya. Ada seloka ucapan, seloka ratu, seloka mentri, seloka wanita, dan lain sebagainya. Seloka-seloka tersebut dibuat sebagai pedoman atau pegangan dalam bertingkah laku. Di dalam pedoman tersebut terkandung paham dasar yang bersifat filosofis.
            Pada bagian selanjutnya, dijumpai bentuk-bentuk hukum formal mengenai berbagai tindak pelanggaran dan kejahatan, juga hukum yang tidak senonoh, perkosaan dan tindakan yang tidak terpuji lainya terhadap wanita. Di samping itu juga terdapat hukum mengenai penyelsaian perselisihan, pencurian, pembunuhan dan penganiayaan.
            Materi-materi hukum yang terdapat pada kortagama ini di pergunakan oleh masyarakat Sasak dipergunakan pula sebagai dasar hukum oleh pengadilan sasak yang disebut Raad sasak. Hukum ada Sasak sampai saat ini, teru tama dasar-dasar filosofisnya masih banyak yang mengacu pada isi kortagama.

2.3              Contoh Teks Naskah Kotaragama
a.      Perzinaan yang menggunakan bahasa kawi dan berbentuk prosa































Transliterasi  :
Wong Ngajinah
Hana Wong ngajinah lan rabining wong. Yen sah hacina dene hajinah, katra paning raja denda  “1200”. Lan penebas layon “1000”. Muah jana wong ngajinah sama wiwujang, sah hacina dene hajinah, katra paning raja denda “5000” lan panebas layon “1000”. Yen wajanging priyai, yen hajinah pada priyayi, punika wanang yen pada patenana kalih.
“8000”. Muah hana ratu hajina lan rabining papatih, yen rabining mentri, yogya sangprabu iku katarapaningraja denda “8000”. Pakantuke kang andrebe
Rabi “3000”. Kadi mangkana huga. Yen kawula den jinahi kadi mangkana huga. Sinalokanya : “pangarwat paradara bisuh diyem subagatan suka leksa dayem nama prayogem. Muah hana pandita yen kagebang tingale hing histri, nulya angraga dating istri, punang pawestripunika malajeng. Yen anaking wong, ana king mantra, atawa putra ning ratu. Yen den ragada dening pandita, sang pandita yogya kawratan ratu. Yen den ragada dening pandita. Sang pandita yogya kawratan denda “8000” sang histri hantuk pakantuk “4000”. Hanadene sang pandita, winadahan koncara, den prenahena hing luhuring gunung lan sang raja drebene, kinakud katur ring sang prabu. Lan sahanak rabining pandita. Sinalokanya : “tnisukem kukilem bawa lak sanem.”

Trejemahan  :
Orang Berzinah
Ada orang menzinahi istir orang, bila diaterbukti dia berzinah dikenkanakan raja denda “12000”. Penebus laton “1000”. Lagi ada orang berzinah sama-sama bujang, terbukti mereka berzinah, dikenakan denda “5000” penebus layon “1000.”
Bilang bujang priyayi, jelasnya orang perrawan (maka) id di denda “10.000” penebus layon “1000” dan bila berzinah yang sesame bangsa sawan yang demikian itu pantas untuk dibunuh keduanya. Bila tak dibunuh, di kenakan denda “16000” yang wannita mendapat “8000.” Dan bila raja berzinah dengan istri mentri, serta terbukti bahwa raja tersebut benara-benar dengan istri mentri, maka patutulah raja dikanakan denda “8000” yang punya istri mendapat “3000.” Bila kaulanya dizinahi, demekian pual hukumannya. Salokanya “ perang rawat para dara bisuh diyem subaga tan suka hing leksa dayem nama prayogem.” Dan apabila ada pendeta, bila ia terransang melihat wanita, lalu dipeluknya wanita itu, wanita itu berlari, bila ia itu anak orang (kebanayakan) anak mentri atau anak raja, bila ia disetubuhi oleh pendeta, maka pendeta itu pantas dikenakan denda “8000” yang wanita mendapat “4000” pendeta itu dimasukan ke dalam penjara atau dikucilakan dipuncak gunung dan raja memikinya mengusirnya (boyong kasur) beserta dengan anak istri sang pendeta. Salokanya : “tinisukem kukilem bawa laksanem.”



b.      Istri bertengkar










a.        

Translititerasi  :
Histri Hatukar
Hana histir hatukar, sasamya histri, kang julu tumulang kalih yata saling susduk, yata pjah kalih hipun. Yen kadi punika tan kawicanten. Yen pjah salah tunggal, kang ngagesang ngasunga pangiling sawah “1000” lan denda “5000”
Terjemahan  :
Ada istri bertengkar sama istri. Suami (suami dari masing-masing istri tersebut) memberikan pertolongan. Maka bertengkar, saling bacok kemudian kduanya meinggal. Bila demikian tidak diperkarakan. Apabila salah seoarang meninggal maka yang hidup memberikan “penggiling sawah” 1000 dan denda 5000.
c.       Membangun Wanita
     






                Transileterasi  :
                Hanggugah wong wadon
Hana wong wadon, hing kala dalu hanggugahing wong wadon. Sampun malebeting pura, yata kaget ni wadon, nuli hanjerit, yata kang lanang haturutul, yata sakwehing hamyarsa sami hatatandang hagelar sapapan. Nuli kenepung hiriku, haturutul halamapa salah, den sami harsa anggugoni yata hasung denda, dene during hanggameli “2500” yen wus nyekel denda “5000”
Terjemahan  :
Membangunkan perempuan
Ada orang laki, pada waktu malam membangunkan seorang wanita, dan setelah masuk ke ruamh si perempuan kaget lalu menjerit-jerit.penduduk yang mendengarnya berdatangan, siap dengan senjata lalu mengejar si laki-laki dan memukulnya. Semua menyatakan kelakuannya salah karena diketahui membangunkan perempuan dapat dikenakan denda. Bila ia belum memegangnya denda “2500”, apabila sudah memegang akan didenda “5000”
d.      Perceraian

















           

Taransliterasi:
Muah wong papegatan, lwirnya pegat alaki arabi, yen ilang kang patang prakara, wawalere tigang prakara, rupane kang ptang prakara, dihin hora ngumahi : ping kahi hora nuroni, ping tiga hora kikirim, wawalere setahun lawase. Yen tanana salah sawiji, kang papat iku, dudu talak haranya. Yena malih kang lanang lan kang wadonya, pada hangucap talak ping tiga, saha cina hatalak wongiku. Hanapon maskawine, yen kang lanang hatinggal wadonya, tetepa mas kawine ing wong wadon. Patuku lan  pawehwah, yen kang wadon hatinggal lanang, hingulihaken maskaine samadya. Patuku pawehwah mulih kilanag samadya. Lan asunga patuku talking lanang 1000. bangdadahul aranya. Yen during sapatemon ya ta papegatan alakya rabi, patuku lan pawehwah, ning lanang, ingulihakeen samadya. Kabladuhul haranya.
Terjemahan  :
Dan orang bercai, yaitu perceraian antara suami istri, apa bila hilang empat perkara, atau dicari sekurangnya tiga perkara itu, pertama : tiada pulang kerumah, kedua : tiada memberikan nafkah batin, ketiga : tiada memelihara, keempat : tiada mengirimkan (nafkah). Batasannya selama setahun. Bila tiada salah satu (sebab di atas), yang empat macam itu, talak namanya. Dan lagi si  suami dan si istri sama-sama mengucapkan talak tiga dan terbukti (jelas-jelas) bercerai (talak) orang itu. Ada pun mas kawinnya, apabila si suami meninggalkan si istri, tetap maskawinnya ada si istri. Harta pemberian, bila wanita meninggalkan suaminya, dikembalikan si istri, termasuk maskawinnya semua (kepada si suami). Dan pembayaran talak kepada suami 1000. bangdadahul (setelah bersetubuh) namanya. Dan pemberian dikembalikan kepada silelaki semuanya. Adapun maskawinnya, yang pernah diberikan oleh si laki di kembalikan semuanya. Kabladuhul (sesudah bersetubuh) namanya.

BAB III
KESIMPULAN
Isi teks naskah kortagama berisi aturan-aturan tentang hukum formal mengenai berbagai tindak pelanggaran dan kejahatan, juga hukum yang tidak senonoh, perkosaan dan tindakan yang tidak terpuji lainya terhadap wanita. Di samping itu juga terdapat hukum mengenai penyelsaian perselisihan, pencurian, pembunuhan dan penganiayaan.
Teks  naskah ini menggunakan bahasa jejawan atau bahasa kawi, tulisaan naskah ini termasuk naskah paling sususah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia karena bahasa yang digunakan tidak selalu menggunakan tanda vokal.
            Sekarang kondisi naskah kortagama masih dikatakan baik, karena sudah banyak disalin oleh para masyarakat sasak, meskipun teks-teksnya tersebut sudah banyak mengalami perubahan, kesalahan atau korup. Namun masyarakat masih melestarikan hasil karya, cipta, rasa dan karsa orang terdahulu dalam bentuk naskah.
           

1 komentar:

  1. YUK !!!!! buruan gabung dan menang kan total hadiah ratusan juta rupiah setiap hari nya hanya di s1288poker agent poker terpecaya .... cuma di sini tempat nya kamu bisa menunjukan kehebatan kamu dalam bermain poker yukkkk daftar kan diri anda sekarang juga
    terdapat 7 game dalam 1 user id anda loh.... WA : 081910053031

    BalasHapus