gotong royong

Oleh
Sri Sugiarto
NIM. E1C 108 055

JUDUL ARTIKEL


Kebiasaan Basiru (Gotong Royong) Masyarakat Sumbawa Sebagai Upaya Peningkatan Hubungan Keakrabatan Masyarakat Moderen

                Kata basiru dalam bahasa Sumbawa memiliki arti kerja sama atau gotong royong. Gotong royong berasal dari bahasa Jawa, gotong berarti angkat, pikul. Sedangkan royong berati sama-sama. Jadi gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Atau pengertian lain gotong royong Adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil (Susi S. dkk).
            Terkait dengan pengertian di atas, bahwa dalam kehidupan sosial masyarakat tradisional Sumbawa terdapat sistem gotong royong yang dikenal dengan basiru (gotong royong). Salah satu bentuk basiru tersebut adalah nuja rame (Sumbawa besar). Tradisi nuja rame, merupakan cerminan hidup kolektif masyarakat Sumbawa, yang memegang prinsip saling tolong-menolong. Dalam tiap kesempatan penyelenggaran hajatan, saling tolong ini selalu menjadi sarana yang mempererat hubungan sosial satu sama lain dan mewarnai budaya masyarakat Sumbawa. Dengan semakin eratnya hubungan sosial masyarakat maka semakin hilangnya pertikaian/kerusuhan yang mengatas namakan kelompok maupun pribadi.
           Namun, pada kehidupan masyarakat era sekarang tradisi gotong royong sudah mulai memudar, terutama di masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain; (1) masyarakat sekarang terlalu sibuk dengan aktifitas sendiri, dan (2) adanya anggapan bahwa gotong royong mengahabiskan waktu yang banyak. Sehingga akibat dari hilangnya tradisi gotong royong menyebabkan hubungan persaudaraan antarmasyarakat merenggang yang menyebabkan terjadinya pertikaian antarsesama.
         Jadi, sehubungan dengan hal tersebut tradisi basiru (gotong royong) perlu dilestarikan dan dikembangkan di berbagai lapisan masyarakat. Karena tradisi basiru (gotong royong) memiliki daya pemersatu yang bisa membuat suatu masyarakat yang harmonis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar